Indonesian comfort women during the Japanese occupation, 1942-1945.
Continues the adventures of Minke, the Dutch-educated journalist, as he and his country move into the twentieth century. Settling in a new town to begin medical school, Minke is determined to leave behind the tragedies of his past. But once again this intelligent, compassionate man finds himself caught up in the injustices of colonial exploitation. As he struggles to only to understand his worl…
Permata-permata kesenian, baik di bidang sastra, musik, dan arsitektur tidak lagi di temukan. Selama hampir satu abadjawa dikungkung oleh pemerintahan teror (schrikbewind), yang berpolakan tujuan menghalalkan cara.rnrnSalah satu bentuk pemerintahan teror itu diungkapkan secara jernih dalam buku ini. Penembahan senopati, raja Mataram kurun 1575-1607, yang bercita-cita menjadi penguasa tunggal, m…
Sebuah buku tentang kesaksian. Dan buku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan uku ini adalah kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusian paling mengerikan di balik pembangunan Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jalan Daendels; jalan yang membentang 1000 kilometer sepanjang u…
The story describes the fight by one man, the European-educated Minke, and his underground group against colonial power and exploitation. Third of a celebrated quartet of novels which has been banned in Indonesia since 1981.