Buku Bahasa Indonesia Anak-anak yang Mengubah Dunia ini melatih peserta didik untuk menyimak, membaca, berbicara, dan menulis melalui bacaaan fiksi, nonfiksi, dan gambar-gambar yang menarik
Buku Bahasa Indonesia Bergerak Bersama ini melatih peserta didik untuk menyimak, membaca, berbicara, dan menulis melalui bacaaan fiksi, nonfiksi, dan gambar-gambar yang menarik
Buku Bahasa Indonesia Lihat Sekitar ini melatih peserta didik untuk menyimak, membaca, berbicara, dan menulis melalui bacaaan fiksi, nonfiksi, dan gambar-gambar yang menarik
Buku Bahasa Indonesia Kawan Seiring ini melatih peserta didik untuk menyimak, membaca, berbicara, dan menulis melalui bacaaan fiksi, nonfiksi, dan gambar-gambar yang menarik
Buku Bahasa Indonesia Keluargaku Unik ini melatih peserta didik untuk menyimak, membaca, berbicara, dan menulis melalui bacaaan fiksi, nonfiksi, dan gambar-gambar yang menarik
“Menjadi Indonesia” merupakan program pembelajaran bahasa Indonesia tingkat dasar dari kelas I sampai VI. "Menjadi Indonesia" disajikan melalui pendekatan bercerita kakak dan adik, Doni dan Nesia, yang berpetualang menjelajahi Indonesia. "Menjadi Indonesia" disusun selaras dengan Kurikulum Nasional 2013. Bacaan fiksi dan nonfiksi yang disajikan secara menarik membuat anak-anak mendapatka…
Apakah keluarga itu Dorothy bertanya-tanya Apakah mereka yang selalu tinggal serumah dan bersama-sama Dorothy mencoba menemukan jawabannya yoiku tipe Dorothy ikuti petualangan Dorothy Si berang-berang Merah Jambu dalam mencari tahu arti keluarga jika sederhananya akan mengenalkan kita tentang indahnya sebuah keluarga
Aduuuh! Perut Rendi tiba-tiba melilit. Kak Siska segera mengambil stetoskop dan siap memeriksa Rendi. Kira-kira, Rendi kenapa, ya? Ayo, ikuti keseruan Kak Siska dan Rendi di dalam buku ini. Temukan cara menjaga kesehatan dan tips cuci tangan yang baik.
Lintang sering terlambat masuk sekolah karena mambantu Ibu mengantar tiwul ke warung. Suatu hari dia melihat poster lomba memasak berhadiah sepeda. Wah, Lintang ingin mengikuti lomba dan memenangkan sepeda itu. Namun, dia bingung harus memasak makanan apa. Apakah Lintang dapat memenangkan lomba tersebut?
Berta bangga dengan nokennya - tas anyaman pertama yang dibuatnya! Ia suka membawa sesuatu yang baru dalam nokennya untuk mengejutkan teman-temannya di sekolah. Suatu hari ia membawa sesuatu yang bergerak. Hari lain, sesuatu yang lezat. Hari lainnya lagi, sesuatu yang indah. Namun suatu hari Berta tiba di sekolah dengan perasaan sedih: nokennya kosong! Ia tidak punya kejutan. Bagaimana teman-te…
Burung pipit memberi Dermawan sebuah biji semangka. Ternyata biji itu tumbuh menjadi buah semangka yang berisi perhiasan dan emas. Muzakir, saudara Dermawan, ingin punya biji semangka ajaib itu. Ia lalu memaksa burung pipit untuk memberinya. Biji semangka Muzakir tumbuh menjadi sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang membuat Muzakir berubah.
Rumah Tata mengalami banjir. Ia lalu membantu Ayah dan Ibu dengan menemani Rahil. Genangan air di dalam rumahnya makin tinggi sehingga menghanyutkan mainan kesukaan Rahil. Itu membuat Rahil, adiknya, terus menangis dan ingin mengejar mainannya. Duh, apakah Tata berhasil menenangkan Rahil di tengah rumah mereka yang sedang kebanjiran?
Opin, kuda nil kecil, ingin melakukan sesuatu yang hebat. Semua teman Opin pernah melakukan hal hebat. Sayangnya, Opin merasa tidak memiliki kehebatan apa pun. Suatu hari Opin membeli sebuah kacamata seperti yang dipakai Pahlawan Super, idolanya. Apakah kacamata super itu bisa membuat Opin hebat? Berhasilkah Opin melakukan hal hebat seperti teman-temannya?
Danu ingin berlatih sepak bola, tetapi ia harus menjaga dendeng yang dijemur di teras rumah. Dengan bantuan teman-temannya, Danu menutupi dendeng-dendeng itu supaya dia bisa pergi ke lapangan. Akan tetapi, hujan turun, dan dendeng itu malah basah! Kalau dendeng itu basah, Ibu akan marah! Bagaimana caranya agar Danu bisa berlatih sepak bola dan menjaga dendeng agar kering?
Tuto jatuh dan mobil-mobilannya rusak. Kia merasa bersalah karena tidak menjaga adiknya itu. Kia harus mendapatkan uang untuk membelikan Tuto mobil-mobilan baru. Caranya, ia harus menang permainan lempar kemiri. Namun, permainan itu susah sekali! Akankah Kia akan memenangkannya? Bagaimana kalau mobil-mobilan merah kesukaan Tuto dibeli orang sebelum Kia punya cukup uang untuk membelinya?
Setelah pulang membesuk Tante Kikit, Mama Snot menangis. Rupanya Mama Snot mengalami kejadian yang luar biasa. Ia telah dirampok oleh sopir taksi dan teman-temannya. Hal ini membuat Snot geram, baru kali ini keluarga Detektif Topi Merah menjadi korban kejahatan.