Apa kau tahu kalau ada juga hantu yang menyebalkan ? Ada, namanya Peter van Gils ! Anak hantu keturunan bangsawan Belanda itu paling bisa membuatku gemas, kesal, marah, bahkan terkadang takut
Buku kali ini menceritakan tiga tokoh buatan dua penulis, yakni Sir Arthur Conan Doyle, dengan Sherlock dan Irene-nya, beserta Maurice Leblanc, dengan Lupin-nya. Hampir semua orang kenal Sherlock, detektif cerdas, brilian dan mengagumkan, dan Irene Adler, wanita kuat nan sedikit pemberontak yang bisa dengan mudahnya melumpuhkan kecemerlangan Sherlock, atau paling tidak menandinginya. Banyak jug…
Adzan shubuh dari meunasah terdengar syahdu. Bersahutan satu sama lain. Menggetarkan langit-langit Lhok Nga yang masih gelap. tapi jangan salah, gelap-gelap begini kehidupan sudah dimulai. Remaja tanggung sambil menguap menahan kantuk mengambil wudhu. Anak lelaki bergegas menjamah sarung dankopiah. Anak gadis menjumput lipatan mukena putih dari atas meja. Bapak - bapak membuka pintu rumah menuj…
Seri Cerita Dunia_Sepeda Mini Ajaib Bercerita tentang petualangan Mario bersama sepeda ajaibnya, banyak pembelajaran untuk si kecil
Kunjungan Radit, Arby dan Sheril ke Museum Wayang Satria menjadi petualangan tak terduga! Mereka menemukan hal-hal aneh di sana. Awalnya, Sheril bertemu sosok menyeramkan seperti Hanoman. Lalu ada sebuah ruangan yang terlarang bagi pengunjung. Puncaknya, mereka menemukan wayang kuno dari abad 13, peninggalan Kerajaan Candiloka tak bersinar seperti yang diceritakan Kakek Bima! Mungkinkah ada …
Si Rangking 1 itulah julukan Ridwan. Sayangnya Ridwan kurang bersahabat. Ia merasa lebih pintar dari teman-temannya dan enggan berbagi ilmu dengan mereka. Tapi segalanya berubah ketika datang siswa baru. Deni namanya. Minggu pertama kehadiran Deni di kelas 5 SDIT Isy Kariman, seolah-olah menjadi mimpi buruk bagi Ridwan. Deni tidak henti menjahili Ridwan. Deni pun tanpa sadar memanfaatkan ke…
Stelah pulang membesuk tante Kikit, mama Snot menangis. Rupanya mama Snot mengalami kejadian yang luar biasa. Ia telah dirampok oleh sopir taksi dan temang-temannya. Hal ini membuat Snot geram. Baru kali ini keluarga Detektif Topi Merah menjadi korban kejahatan. Peristiwa yang menimpa mamanya itu sangat mengusik jiwa Detektif Snot. Ia merasa tertantang untuk menangkap si perampok. Tentu saja mi…
Lintang sering terlambat masuk sekolah karena mambantu Ibu mengantar tiwul ke warung. Suatu hari dia melihat poster lomba memasak berhadiah sepeda. Wah, Lintang ingin mengikuti lomba dan memenangkan sepeda itu. Namun, dia bingung harus memasak makanan apa. Apakah Lintang dapat memenangkan lomba tersebut?
Berta bangga dengan nokennya - tas anyaman pertama yang dibuatnya! Ia suka membawa sesuatu yang baru dalam nokennya untuk mengejutkan teman-temannya di sekolah. Suatu hari ia membawa sesuatu yang bergerak. Hari lain, sesuatu yang lezat. Hari lainnya lagi, sesuatu yang indah. Namun suatu hari Berta tiba di sekolah dengan perasaan sedih: nokennya kosong! Ia tidak punya kejutan. Bagaimana teman-te…
Minul ingin sekali menang saat bermain Sigug bersama temannya. Sigug permainan yang baru dan belum ada teman Minul tahu. Dengan belajar dan berlatih di rumah, Minul yakin bisa menang. Namun, belum lagi mahir, Minul diajak ke lapangan untuk sebuah permainan baru. Ternyata, teman-teman Minul juga akan bermain Sigug, bahkan ada yang sudah mahir memainkannya. Minul sangat kecewa. Apa yang bisa dila…
Burung pipit memberi Dermawan sebuah biji semangka. Ternyata biji itu tumbuh menjadi buah semangka yang berisi perhiasan dan emas. Muzakir, saudara Dermawan, ingin punya biji semangka ajaib itu. Ia lalu memaksa burung pipit untuk memberinya. Biji semangka Muzakir tumbuh menjadi sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang membuat Muzakir berubah.
Rumah Tata mengalami banjir. Ia lalu membantu Ayah dan Ibu dengan menemani Rahil. Genangan air di dalam rumahnya makin tinggi sehingga menghanyutkan mainan kesukaan Rahil. Itu membuat Rahil, adiknya, terus menangis dan ingin mengejar mainannya. Duh, apakah Tata berhasil menenangkan Rahil di tengah rumah mereka yang sedang kebanjiran?
Opin, kuda nil kecil, ingin melakukan sesuatu yang hebat. Semua teman Opin pernah melakukan hal hebat. Sayangnya, Opin merasa tidak memiliki kehebatan apa pun. Suatu hari Opin membeli sebuah kacamata seperti yang dipakai Pahlawan Super, idolanya. Apakah kacamata super itu bisa membuat Opin hebat? Berhasilkah Opin melakukan hal hebat seperti teman-temannya?
Danu ingin berlatih sepak bola, tetapi ia harus menjaga dendeng yang dijemur di teras rumah. Dengan bantuan teman-temannya, Danu menutupi dendeng-dendeng itu supaya dia bisa pergi ke lapangan. Akan tetapi, hujan turun, dan dendeng itu malah basah! Kalau dendeng itu basah, Ibu akan marah! Bagaimana caranya agar Danu bisa berlatih sepak bola dan menjaga dendeng agar kering?
Ketika ada pembangunan jalan di dekat rumahnya, Beti ingin mendatangi lokasi dan menaiki buldoser. Sayangnya, manajer proyek mengusirnya. Tetapi Beti tidak mudah menyerah! Ketika pembangunan jalan mengalami masalah, Beti mendapat ide cemerlang. Akankah manajer proyek mendengarkannya? Berhasilkah Beti mewujudkan mimpinya untuk belajar mengemudi Buldoser?
Walaupun Murai Bintik tidak bisa mendengar atau bernyanyi, dia senang berkumpul bersama burung-burung murai lainnya. Suatu hari, saat para murai sedang asyik mengumpulkan cacing, pemburu datang menangkap mereka. Ketika mengetahui Murai Bintik tidak bisa bernyanyi, pemburu kemudian melepaskan Murai Bintik dan membawa murai-murai lainnya. Murai Bintik kini sendirian dan ketakutan. Apa yang harus …
Tuto jatuh dan mobil-mobilannya rusak. Kia merasa bersalah karena tidak menjaga adiknya itu. Kia harus mendapatkan uang untuk membelikan Tuto mobil-mobilan baru. Caranya, ia harus menang permainan lempar kemiri. Namun, permainan itu susah sekali! Akankah Kia akan memenangkannya? Bagaimana kalau mobil-mobilan merah kesukaan Tuto dibeli orang sebelum Kia punya cukup uang untuk membelinya?
Setelah pulang membesuk Tante Kikit, Mama Snot menangis. Rupanya Mama Snot mengalami kejadian yang luar biasa. Ia telah dirampok oleh sopir taksi dan teman-temannya. Hal ini membuat Snot geram, baru kali ini keluarga Detektif Topi Merah menjadi korban kejahatan.
Karena gajinya sebagai pekerja proyek tidak dibayar, Pak Jajat, Ayah Iping, terpaksa mencuri besi seberat 20 kg untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pencurian itu menyeretnya ke dalam penjara.
Julia ingin sekali ikut seleksi beasiswa untuk masuk ke Sekolah Sepak Bola Cendrawasih. Kesempatan baik Julia agar bisa menjadi pemain sepak bola nasional. Namun, Julia tak punya banyak waktu untuk berlatih. Terutama berlatih bersama teman-temannya karena ia harus memetik pinang. Julia bertekad untuk mengikuti seleksi. Ia tetap tekun berlatih meski hanya sendiri. Apakah Julia berhasil mendapatk…
Bena membayangkan bertualang seperti Morgan si Petualang: pergi jauh ke hutan, melihat pohon-pohon besar, dan tidur di tenda. Terlihat menyenangkan! Bersama Mima, saudara perempuannya, Bena pun memulai petualangannya. Namun, saat air hujan bocor ke tendanya, bekal untuk makan telah habis. Mima menyerah lalu pulang, petualangan Bena terasa tidak menyenangkan sama sekali. Apa yang Morgan lakukan?…
Tsunami menghanyutkan keluarga Itam beserta rumah dan sahabatnya. Setiap hari Itam menunggu mereka kembali. Dia menolak ajakan Cik Lam, si nelayan tua, untuk tinggal bersamanya. Itam malah selalu mengadu ke pohon U, yang menyelamatkannya saat gelombang besar melanda. Di tengah rasa duka mendalam akibat kehilangan orangorang tersayang, Itam belajar untuk mengizinkan orang lain menolongnya—sert…
Nala, gadis kecil seumuran Suri, pindah ke depan rumah Suri. Suri tidak sabar untuk bermain bersama Nala. Namun, bermain bersama tidak semudah yang diharapkan. Mengapa Suri dan Nala kesulitan, ya? Apa yang harus mereka lakukan agar mereka lebih gembira?
Kata Ayah, di tempat baru ini mereka akan menetap. Mereka tidak akan pindah lagi. Berarti, Feng bisa mencari teman. Masalahnya, Feng tidak tahu cara berteman. Feng menggambar wajah beberapa anak yang dilihatnya setiap hari. Ketika mereka menemukan gambar-gambar itu, Feng segera bersembunyi! Apakah gambarnya bisa membantu Feng mendapatkan teman, ataukah sebaliknya?
Ketika harimau menyerang Kesultanan Jambi, Abdul, si penjinak kucing, ingin menenangkannya. Namun Abdul ceroboh dan gegabah. Sultan tidak memercayainya. Setelah dua abdi istana gagal menaklukkan harimau, akhirnya Sultan mengutus Abdul ke hutan. Dapatkah Abdul menjinakkan harimau? Atau, jangan-jangan, ia gagal juga?